Bagaimana Cara Memilih Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024?
Pesta demokrasi menuju pemilu pada 14 Februari 2024 yang akan datang menimbulkan banyak pertanyaan bagi masyarakat yang belum menentukan pilihan.
Bagaimana tidak? Para pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden memiliki performa dan keunggulan maupun kekurangan masing-masing.
Tidak hanya itu, wacana-wacana yang tersebar di media sosial pun membuat masyarakat semakin membuka mata dan pikirannya terhadap isu pemerintahan yang beredar.
Sehingga, masih banyak masyarakat yang menjadi ragu dan bingung untuk menentukan pilihan terhadap pasangan calon pada 14 Februari 2024 mendatang.
Apa Saja yang Membuat Masyarakat Menjadi Ragu Memilih?
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pada saat pencalonan, ada isu penabrakan etik yang berlaku pada salah satu paslon atas keputusan MK MK.
Walaupun pada akhirnya tetap maju mencalonkan diri, masyarakat kemudian fokus terhadap bagaimana Presiden Jokowi yang menanggapi perdebatan capres dan cawapres.
Di samping itu, hasil survei terhadap elektabilitas para paslon sepertinya tidak berbanding lurus dengan performa saat melakukan debat capres dan cawapres 2024. Ini lah yang membuat masyarakat menjadi ragu untuk memilih pasangan capres dan cawapres tersebut.
Lalu, bagaimana cara yang paling masuk akal untuk kita agar tidak ragu dengan pilihan pasangan capres dan cawapres 2024?
Tips Memilih Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024
Bagi kamu yang masih bingung dan belum menentukan pilihan untuk Pemilu 14 Februari 2024 yang akan datang, silakan menimbang tips berikut.
-
Mencari dan Mengetahui Track Record masing-masing calon
Hal yang paling mendasar untuk menjadikan pertimbangan akan memilih paslon yang mana, penting untuk mencari track record atau rekam jejak para paslon.
Apakah paslon tersebut pernah memiliki masalah/pelanggaran di masa lalu, apa prestasi dan pencapaian-pencapaian yang pernah dilakukan, serta bagaimana sikap/perilaku kesehariannya.
-
Mengikuti Semua Debat Capres dan Cawapres 2024
Pada waktu sebelum pencabutan nomor urut, forum mahasiswa membuka kesempatan kepada para calon Presiden untuk mengemukakan gagasannya tentang keseluruhan Indonesia. Hingga pada akhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan forum debat capres dan cawapres Pilpres 2024.
Hal yang perlu kita pertimbangkan paling awal dalam penjabaran/tanggapan dalam forum debat ini adalah bagaimana si capres/cawapres tersebut memanfaatkan waktu yang sudah ditetapkan oleh KPU, dan apakah bersifat substansial (menyinggung isi/konteks) atau tidak.
Selain itu, mengacu pada poin nomor 1 adalah apakah penjabaran substansi tersebut berbanding lurus dengan pencapaian dari track record/rekam jejaknya.
-
Menghindari Brain Wash dan Black Campagne
Selama masa kampanye, akan selalu banyak hal-hal buruk yang tersebar di media sosial. Untuk itu, berhati-hati lah dalam menentukan tontonan selama masa kampanye. Karena, secara sadar atau tidak sadar akan selalu ada pencucian otak/manipulatif yang masuk ke dalam kampanye hitam di dalamnya.
Dengan tetap mempertimbangkan poin pertama, yaitu rekam jejak, maka seharusnya mudah untuk kita membedakan mana yang benar dan mana yang manipulatif.
-
Berdiskusi dengan Orang Lain yang Sudah Menentukan Pilihan
Setelah melakukan ketiga tips di atas, maka perlu untuk mendiskusikan pandangan orang lain terhadap calon pemimpin yang akan dipilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Perlu juga mencari tahu bagaimana pandangan-pandangan para akademisi independen terhadap para pasangan capres dan cawapres 2024.
Hal ini perlu untuk mengetahui dan memperkuat pandangan yang sudah kita telisik/ketahui itu relevan atau tidak dengan pandangan orang lain yang lebih kapabel.
-
Tentukan Pilihan dan Tetap Mengawal
Setelah berdiskusi dan mencari tahu, maka tentukan pilihan dengan tidak adanya kontaminasi brain wash/black campagne. Tetap kawal terus pasangan capres dan cawapres yang sudah kamu pilih tersebut.
Dengan adanya tips di atas, semoga membantu kamu dalam menentukan pilihan dalam sisa waktu yang tidak lama lagi. Dan tetaplah berkontribusi untuk negara dengan ikut memilih pada pemilu 14 Februari 2024 nanti. Karena yang paling penting dengan kamu ikut memilih adalah tidak memberikan kesempatan kepada yang buruk.